OPERATOR
Tipe-tipe operator
1.
Operator aritmatika
2.
Operator increment dan decrement
3.
Operator relasi
4.
Operator logika
5.
Operator kondisi (?:)
1.
Operator aritmatika
·
( + ) digunakan untuk penjumlahan op1 dan op2
·
( * ) digunakan untuk perkalian op1 dan op2
·
( / ) digunakan untuk pembagian op1 dan op2
·
( % ) menghitung sisa pembagian op1 dan op2
·
( - ) digunakan untuk pengurangan op2 dengan op1
2.
Operator increment dan decrement
·
Increment : ++
o
op
+ + : mengevaluasi ke nilai op sebelum increment
§ op++ ( increment yang diletakkan setelah variabel )
berarti variabelnya dihitung dengan nilai variabel tetap.
o
+
+ op : mengevaluasi ke nilai op setelah increment
§ ++op ( increment yang diletakkan
sebelum variabel ) berarti sebelum pengoperasian dilakukan maka penjumlahan
nilai 1 dengan variabel, kemudian dioperasikan dengan variabel berikutnya.
·
Decrement : --
o
op
-- :
mengevaluasi ke nilai op sebelum itu decrement
§ op-- ( decrement yang diletakan
sebelum variabel ) berarti variabelnya dihitung dengan nilai variabel tetap.
o
-- op mengevaluasi ke nilai op setelah itu decrement
§ --op ( decrement yang diletakkan
sebelum variabel ) berarti sebelum pengoperasian dilakukan maka pengurangan
nilai 1 dengan variabel, kemudian dioperasikan dengan variabel berikutnya.
3.
Operator relasi
Operator relasi atau juga sering
dikenal dengan operator perbandingan berfungsi sebagai membandingkan beberapa
nilai dan menentukan hubungan antara nilai-nilai tersebut. Hasil yang terdapat
di operator ini merupakan keluaran yang menjadi Boolean (true atau false)
Simbol
|
Keterangan
|
>
|
Op1 lebih besar dari OP2
|
>=
|
Op1 lebih besar dari atau sama
dengan OP2
|
<
|
Op1 kurang dari OP2
|
==
|
Op1 dan OP2 adalah sama
|
!=
|
Op1 dan OP2 tidak sama
dengan
|
4. Operator
logika
Macam-macam dari operator logika :
1) Operator Logika AND (&&) dan Boolean Logika AND (&)
Pengertian dari Operator Logika AND ( && ) dan
Boolean Logika AND ( & ) hampir sama yang syaratnya apa bila dua variabel
True saja maka nilainya True , dan apabila salah satunya terdapat True atau
False maka nilainya False, serta dua variabel False maka hasilnya False juga.
2) Operator Logika OR (||) dan Boolean Inclusive OR (|)
Pengertian
dari Operator Logika OR ( || ) dan Boolean Inclusive OR ( | ) syaratnya apa
bila salah satunya True maka hasilnya true , namun jika dua variabelnya False
maka hasilnya False. Operator ini kebalikan dari operator AND.
3) Operator Boolean Exclusive OR (^)
Operator
Exlusive OR ( ^ ) syaratnya salah satu operandnya harus ada True dan False maka
hasilnya True, namun jika True dan True hasilnya False.
4) Operator Logika NOT (!)
Syaratnya jika True maka False
dan sebaliknya.
5. Operator
kondisi
exp1?exp2:exp3
KETERANGAN :
exp1 : kondisi
exp2 : statement yang berlaku jika kondisi benar
exp3 : statemnet yang berlaku jika kondisi salah
Tidak ada komentar :
Posting Komentar